Senin, 09 Maret 2015

UJIAN PRAKTIK SANGGUL TRADISIONAL

Diposting oleh Unknown di 03.25
Ujian praktik mata kuliah sanggul tradisional kali ini harus mengenakan kebaya. Supaya beautycent terbiasa dengan merias model tetapi berbusana kebaya. Ya gakpapa sekali-kali buat pengalaman. Maksut dosennya juga baik. Dan satu kelas harus mengenakan kebaya yang warnanya senada atau satu warna. Jadi rombel kami memilih warna coklat. Meskipun coklatnya juga beda-beda hehehehhe. Kemudian saya dapat jatah sanggul Simpolong Tattong. Sanggul apa tuh? Namanya unik kan? ckckkckc. Tiap indivisu disini memegang rambut client dengan membuat sanggul sesuai kocokan. Dan saya mendapat kocokan yang tertera Simpolong Tattong. Sanggul ini berbentuk seperti tanduk. Sanggul daerah dari Bugis yaitu Sulawesi Selatan. Pada saat ujian ini adalah puncak dari segala puncak. Karena selama latihan praktik penuh dengan perjuangan. Dosennya selalu marah-marah, banyak yang gak bener ketika membuat sanggul daerah. Berdiri dari jam 7 sampai jam 11 hanya untuk membuat sanggul daerah. Ketika hasilnya sudah bagus, tetap pasti ada kekurangan dan harus mengulang lagi. Kadang hari kemarin bagus, kemudian hari berikutnya belum tentu sama lagi. Bisa efek mood atau rambut si client. Makanya waktu ujian ini, sangat mendebarkan tapi alhamdulillah terlewati, yang penting sudah berusaha dan berjuang :-)
Para beautycent dari kiri ada Dwi dari Jeparra, Avna dari Pemalang, Aeni dari Jogja, Herlina dari Pati, Yeni dari Banyumas, dan Rizqina dari Kudus.
Gambar di atas adalah hasil dari ujian praktik sanggul tradisional secara menyeluruh. Mulai dari ujung rambut hingga kaki, beautycent yang memake over. Beraneka macam sanggul tradisional disajikan sebagai ujian individu.
Gambar di atas ada aku (Aeni), Firly dari Klaten, kemudian Nova dari Semarang
Gambar di atas adalah anak-anak kecantikan alias beautycent angkatan 2013. Ada Yeni, Aeni, Firly (Berbusana adat Bali), Nova, dan Avna.
Gambar di atas ada Etika, dari Pekalongan, Kemudian yang tengah saya sendiri, dan Herlina alias Lingling (sipit, ckckckck)
Gambar di atas adalah model saya :-D namanya Mbak Adeta, karena saya dapat sanggul dari Sulawesi. Busananya baju bodo jaman sekarang. Lihat ke bawah lagi yuk.
Ini Mbak Adeta (Gambar atas) dengan cosmetic dari Wardah. Dan asesorisnya gak asli, hanya imitasi hehehhehe. Sanggul Simpolong Tattong dari depan.
Simpolong Tattong nampak samping.
Simpolong Tattong nampak belakang.
Ini model saya dan saya sendiri :-D

0 komentar on "UJIAN PRAKTIK SANGGUL TRADISIONAL"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 09 Maret 2015

UJIAN PRAKTIK SANGGUL TRADISIONAL

Ujian praktik mata kuliah sanggul tradisional kali ini harus mengenakan kebaya. Supaya beautycent terbiasa dengan merias model tetapi berbusana kebaya. Ya gakpapa sekali-kali buat pengalaman. Maksut dosennya juga baik. Dan satu kelas harus mengenakan kebaya yang warnanya senada atau satu warna. Jadi rombel kami memilih warna coklat. Meskipun coklatnya juga beda-beda hehehehhe. Kemudian saya dapat jatah sanggul Simpolong Tattong. Sanggul apa tuh? Namanya unik kan? ckckkckc. Tiap indivisu disini memegang rambut client dengan membuat sanggul sesuai kocokan. Dan saya mendapat kocokan yang tertera Simpolong Tattong. Sanggul ini berbentuk seperti tanduk. Sanggul daerah dari Bugis yaitu Sulawesi Selatan. Pada saat ujian ini adalah puncak dari segala puncak. Karena selama latihan praktik penuh dengan perjuangan. Dosennya selalu marah-marah, banyak yang gak bener ketika membuat sanggul daerah. Berdiri dari jam 7 sampai jam 11 hanya untuk membuat sanggul daerah. Ketika hasilnya sudah bagus, tetap pasti ada kekurangan dan harus mengulang lagi. Kadang hari kemarin bagus, kemudian hari berikutnya belum tentu sama lagi. Bisa efek mood atau rambut si client. Makanya waktu ujian ini, sangat mendebarkan tapi alhamdulillah terlewati, yang penting sudah berusaha dan berjuang :-)
Para beautycent dari kiri ada Dwi dari Jeparra, Avna dari Pemalang, Aeni dari Jogja, Herlina dari Pati, Yeni dari Banyumas, dan Rizqina dari Kudus.
Gambar di atas adalah hasil dari ujian praktik sanggul tradisional secara menyeluruh. Mulai dari ujung rambut hingga kaki, beautycent yang memake over. Beraneka macam sanggul tradisional disajikan sebagai ujian individu.
Gambar di atas ada aku (Aeni), Firly dari Klaten, kemudian Nova dari Semarang
Gambar di atas adalah anak-anak kecantikan alias beautycent angkatan 2013. Ada Yeni, Aeni, Firly (Berbusana adat Bali), Nova, dan Avna.
Gambar di atas ada Etika, dari Pekalongan, Kemudian yang tengah saya sendiri, dan Herlina alias Lingling (sipit, ckckckck)
Gambar di atas adalah model saya :-D namanya Mbak Adeta, karena saya dapat sanggul dari Sulawesi. Busananya baju bodo jaman sekarang. Lihat ke bawah lagi yuk.
Ini Mbak Adeta (Gambar atas) dengan cosmetic dari Wardah. Dan asesorisnya gak asli, hanya imitasi hehehhehe. Sanggul Simpolong Tattong dari depan.
Simpolong Tattong nampak samping.
Simpolong Tattong nampak belakang.
Ini model saya dan saya sendiri :-D

0 komentar:

Posting Komentar

 

NJENAM'S WORLD Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal