Assalamualaikum, wr. wb :-D
Sanggul tradisional ukel konde ini sudah umum dipakai oleh
para gadis dan orang dewasa, pada zaman dahulu bentuk sanggul ini kecil dan
tempatnya agak diatas kepala. Rambut kaum wanita pada zaman dahulu selalu
panjang. Pada waktu mereka akan pergi mandi atau bepergian, rambutnya selalu di
konde, dengan letak sanggul di bagian atas atau bagian puncak kepala dan
bentuknya kecil, bulat menonjol.
Pada zaman Paku Buwono X, hampir semua segi kebudayaan
mencapai titik kesempurnaan, termasuk seni tata rias rambut. Oleh karena ini
bentuk sanggul tradisional ini pun semakin disempurnakan sehingga bentuknya ada
yang lebih besar, bentuk bulat telur (lonjong) atau gepeng (pipih). Letaknya
tidak lagi di bagian atas kepala, tetapi agak ke bawah dan dilengkapi dengan
sunggar pada kanan dan kiri kepala diatas telinga, supaya kelihatan lebih
luwes. Yuk check langkah membuat
sanggul konde;
1.
Pada waktu membuat sunggar, pertama-tama rambut
yang berada di kanan-kiri kepala (diatas telinga) dinaikkan ke atas kemudian
dijepit. Disasak.
2.
Rambut yang telah dinaikkan di kanan-kiri kepala
itu ditarik dengan ibu jari atau dengan sisir lengkung hingga rambut berbentuk
lengkungan atau sunggar.
3.
Selanjutnya, rambut disisir ke belakang dan
disatukan dan mengikatnya dengan karet, tingginya lima jari tangan kita (diukur
dari guide line).
4.
Kemudian, cemara diikatkan pada rambut yang
telah diikat dengan karet (letak rambut asli diatas cemara).
5.
Rambut dan cemara disisir rapi, diberi minyak
rambut, agak diplintir/dipilin sampai kira-kira tiga perempat dari panjang
cemara.
6.
Dengan tangan kiri, dibentuk lingkaran pada
tempat ujung rambut itu diputarkan, agar karet tertutup.
7.
Lingkaran yang ditangan kiri digeser ke tengah
hingga membentuk ukel konde yang diinginkan.
Ini dia hasilnya..
Maklum dulu yah, karena ini masih prosesi belajar jadi
hasilnya kurang memuaskan ^^
1 komentar on "Latihan Sanggul Konde"
pakai harnet/rajut biar rapi sanggulnya.
Posting Komentar