bersambung.....
Minggu, 09 November 2014
Dekorasi Siraman dan Dodol Dawet
Assalamualaikum :-) Hai Hai.. Untuk semester III ini, kecantikan UNNES ada mata kuliah dekorasi ruang pengantin. Dan kali ini praktiknya yaitu mendesain ruang siraman dan dodol dawet buat pelaminan. Bahan dan alat yang disiapkan ada oasis, bunga, gebyok, dan seperangkat alat buat siraman dan dodol dawet. Langsung aja deh ini ada banyak gambar-gambarnya ketika anak-anak kecantikan melakukan lembur demi nilai :-D hehehe
Jumat, 31 Oktober 2014
Latihan Sanggul Konde
Assalamualaikum, wr. wb :-D
Sanggul tradisional ukel konde ini sudah umum dipakai oleh
para gadis dan orang dewasa, pada zaman dahulu bentuk sanggul ini kecil dan
tempatnya agak diatas kepala. Rambut kaum wanita pada zaman dahulu selalu
panjang. Pada waktu mereka akan pergi mandi atau bepergian, rambutnya selalu di
konde, dengan letak sanggul di bagian atas atau bagian puncak kepala dan
bentuknya kecil, bulat menonjol.
Pada zaman Paku Buwono X, hampir semua segi kebudayaan
mencapai titik kesempurnaan, termasuk seni tata rias rambut. Oleh karena ini
bentuk sanggul tradisional ini pun semakin disempurnakan sehingga bentuknya ada
yang lebih besar, bentuk bulat telur (lonjong) atau gepeng (pipih). Letaknya
tidak lagi di bagian atas kepala, tetapi agak ke bawah dan dilengkapi dengan
sunggar pada kanan dan kiri kepala diatas telinga, supaya kelihatan lebih
luwes. Yuk check langkah membuat
sanggul konde;
1.
Pada waktu membuat sunggar, pertama-tama rambut
yang berada di kanan-kiri kepala (diatas telinga) dinaikkan ke atas kemudian
dijepit. Disasak.
2.
Rambut yang telah dinaikkan di kanan-kiri kepala
itu ditarik dengan ibu jari atau dengan sisir lengkung hingga rambut berbentuk
lengkungan atau sunggar.
3.
Selanjutnya, rambut disisir ke belakang dan
disatukan dan mengikatnya dengan karet, tingginya lima jari tangan kita (diukur
dari guide line).
4.
Kemudian, cemara diikatkan pada rambut yang
telah diikat dengan karet (letak rambut asli diatas cemara).
5.
Rambut dan cemara disisir rapi, diberi minyak
rambut, agak diplintir/dipilin sampai kira-kira tiga perempat dari panjang
cemara.
6.
Dengan tangan kiri, dibentuk lingkaran pada
tempat ujung rambut itu diputarkan, agar karet tertutup.
7.
Lingkaran yang ditangan kiri digeser ke tengah
hingga membentuk ukel konde yang diinginkan.
Ini dia hasilnya..
Maklum dulu yah, karena ini masih prosesi belajar jadi
hasilnya kurang memuaskan ^^
Minggu, 12 Oktober 2014
KERITING BATU BATA
Assalamualaikum :-D
Lets go!!!!
Lets go!!!!
Pengritingan
rambut adalah menbubah bentuk rambut menjadi bergelombang atau ikal, secara
fisik atau kimia. Sedangkan teknik keriting batu bata ini adalah dengan
penataan rottonya menyerupai batu bata sehingga hasilnya akan lebih menarik. Tujuan
dari praktik pengritingan rambut dengan teknik batu bata ini adalah
·
Untuk mendapat volume rambut
·
Untuk mengubah penampilan
·
Untuk menambah kepercayaan diri
·
Untuk mempercantik rambut
·
Untuk memperlihatkan rambut menjadi tebal
·
Untuk mengubah bentuk rambut
A.
PERSIAPAN
1. Persiapan
area kerja
·
Membersihkan kursi client agar nyaman
·
Sediakan snack untuk client
·
Membersihkan meja dan
tempat kerja
·
Merapikan tempat area
kerja
·
Menata alat dan
kosmetik dengan rapi di tempatnya
2. Persiapan
Pribadi
·
Merias wajah agar
tidak pucat
·
Merapikan busana yang
akan dikenakan
·
Mengenakan masker
·
Tidak menggunakan
sepatu berhak tinggi
·
Mengenakan seragam
untuk praktik termasuk kerudung
·
Membaca basmalah
terlebih dahulu
·
Sarapan atau memberi
kalori untuk tenaga saat praktik
·
Jaga agar badan selalu
dalam keadaan segar, bersih, sehat, dan selalu gunakan deodorant
·
Perhatikan kerudung
yang dikenakan
·
Perhatikan kebersihan
tangan dan kuku
·
Usahakan nafas dan
gigi selalu dalam keadaan segar
·
Hindari perhiasan yang
berlebihan
3. Persiapan
client
·
Client
mengenakan pakaian rapi
·
Client
mengenakan handuk untuk melindungi busananya
·
Menyamankan posisi client saat duduk
·
Memberi makanan dan
minuman untuk client
·
Merias client
·
Lakukan komunikasi
yang baik, ramah, dan sopan dengan client
·
Perlakukan client dengan hormat, jujur, dan tulus
·
Tunjukkan gerakan yang
menyenangkan pada client, sewaktu
kita menanganinya, misalnya pada waktu menyisir dan menata rambut.
4. Persiapan
alat, bahan dan kosmetika :
·
Membersihkan atau
menstrerilkan alat sebelum digunakan
·
Persiapan alat
·
Persiapan bahan
NO
|
NAMA BAHAN
|
GAMBAR
|
FUNGSI
|
1
|
Handuk putih
|
Untuk melindungi pakaian client dari kosmetik dan kotoran
|
|
2
|
Masker
|
Untuk melindungi pernafasan dari bahan kosmetik yang berbahaya
|
|
3.
|
Kain pel
|
Untuk
membersihkan lantai saat pengritingan
|
|
4.
|
Baju kerja/
jas leb
|
Untuk
ketertiban saat praktik
|
·
Persiapan kosmetik
NO
|
NAMA KOSMETIK
|
GAMBAR
|
FUNGSI
|
1
|
Palet kosmetik
|
|
Untuk merias client dan
mempercantik kulit
|
2.
|
Netralizer
|
Menghentikan
aksi obat keriting
|
|
3.
|
Solution
|
Menguatkan
hasil ikal rambut
|
B. KESEHATAN
DAN KESELAMATAN KERJA
1. Kesehatan
·
Kebersihan tangan dan
kuku
·
Sirkulasi udara yang
bagus
·
Lantai bersih dan alat
juga bersih
·
Bebas bau badan dan
bau mulut
2. Keselamatan
kerja
·
Melakukan pekerjaan
sesuai prosedur
·
Pakai pakaian kerja
·
Bersihkan tangan sebelum melakukan praktik
·
Gunakan masker untuk melindungi sistem pernafasan
·
Tertib dalam pengoperasian alat.
·
Tertib dalam pemilihan alat dan bahan kosmetika untuk
pesta malam
·
Hindari penggunaan kosmetik yang kadaluarsa.
·
Teknik penatan rambut jangan sampai melukai client
·
Hindari pemakaian alat rusak
·
Lakukan teskin pada client
sebelum penggunaan kosmetik
C. LANGKAH-LANGKAH
KERJA
1. Bersihkan
tangan dengan air
2. Rambut
client telah dikeramas
3. Menyisir
rambut client
4. Diagnosa
rambut dan kulit kepala client
5. Menentukan
kosmetik yang akan digunakan pada client
6. Memasang
handuk pada bahu client kemudian cape
7. Pakaikan
penutup telinga
8. Karena
keriting ini dengan teknik batu bata maka tidak diparting
9. Memblocking/
section rambut dari paling tengah
bagian depan. Section ini kira-kira 1
cm tergantung ketebalan rambut. Teknik batu bata ini, section dilakukan dari depan/ bagian atas dahi. Kemudian sampingnya
dan sampingnya kemudian kebelakang. Section
dilakukan dengan penggulungannya ke dalam
10. Memberi
solusion secara langsung saat
menggulung rambut dengan rotto
·
Rambut disisir lurus
ke atas untuk bagian rambuut depan
·
Mengaplikasikan kertas
toni dari pangkal dan dilipat sesuai banyak rambut
·
Pemberian solusian
dengan menarik kertas toni ke ujung
·
Saat sampai ujung
kertas toni ikut digulung dengan rotto
11. Setelah
semua berhasil dirotto, pemberian solution
kembali secermatnya untuk setiap curl
12. Mendiamkan
dengan ditutup dengan tutup kepala selama 20 menit
·
Sambil menunggu,
kemudian merias client
·
Lindungi rambut client
dengan bandana agar tidak terkena kosmetika
·
Membersihkan wajah
dengan susu pembersih dengan kapas kecantikan atau tissue
·
Berikan pemupukan
dengan penyegar
·
Dilanjutkan dengan
pelembab
·
Aplikasikan alas bedak
ke seluruh wajah dan leher dengan warna yang sesuai
·
Aplikasikan bedak
padat kemudian bedak tabur secra menyeluruh dan rata
·
Membentuk alis
·
Membentuk batang
hidung
·
Aplikasikan eyeshadow
·
Aplikasikan eyelinner
·
Aplikasikan under eye
·
Aplikasikan bulu mata
palsu dengan lem
·
Beri maskara agar
menyatu dengan bulu mata asli
·
Beri perona pipi
dengan warna yang sesuai
·
Beri perona bibir
13. Setelah
sudah 20 menit, buka penutup telinga dan dibilas dengan air hangat
14. Pemberian
netralizer secara merata
15. Diamkan
15 menit tanpa penggunaan penutup kepala
16. Pelepasan
rotto dan bilas dengan air hangat kemudian air dingin dan pemberian conditioner
17. Pengeringan
dengan hairdryer
18. Penataan/
styling
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Minggu, 09 November 2014
Dekorasi Siraman dan Dodol Dawet
Assalamualaikum :-) Hai Hai.. Untuk semester III ini, kecantikan UNNES ada mata kuliah dekorasi ruang pengantin. Dan kali ini praktiknya yaitu mendesain ruang siraman dan dodol dawet buat pelaminan. Bahan dan alat yang disiapkan ada oasis, bunga, gebyok, dan seperangkat alat buat siraman dan dodol dawet. Langsung aja deh ini ada banyak gambar-gambarnya ketika anak-anak kecantikan melakukan lembur demi nilai :-D hehehe
bersambung.....
Jumat, 31 Oktober 2014
Latihan Sanggul Konde
Assalamualaikum, wr. wb :-D
Sanggul tradisional ukel konde ini sudah umum dipakai oleh
para gadis dan orang dewasa, pada zaman dahulu bentuk sanggul ini kecil dan
tempatnya agak diatas kepala. Rambut kaum wanita pada zaman dahulu selalu
panjang. Pada waktu mereka akan pergi mandi atau bepergian, rambutnya selalu di
konde, dengan letak sanggul di bagian atas atau bagian puncak kepala dan
bentuknya kecil, bulat menonjol.
Pada zaman Paku Buwono X, hampir semua segi kebudayaan
mencapai titik kesempurnaan, termasuk seni tata rias rambut. Oleh karena ini
bentuk sanggul tradisional ini pun semakin disempurnakan sehingga bentuknya ada
yang lebih besar, bentuk bulat telur (lonjong) atau gepeng (pipih). Letaknya
tidak lagi di bagian atas kepala, tetapi agak ke bawah dan dilengkapi dengan
sunggar pada kanan dan kiri kepala diatas telinga, supaya kelihatan lebih
luwes. Yuk check langkah membuat
sanggul konde;
1.
Pada waktu membuat sunggar, pertama-tama rambut
yang berada di kanan-kiri kepala (diatas telinga) dinaikkan ke atas kemudian
dijepit. Disasak.
2.
Rambut yang telah dinaikkan di kanan-kiri kepala
itu ditarik dengan ibu jari atau dengan sisir lengkung hingga rambut berbentuk
lengkungan atau sunggar.
3.
Selanjutnya, rambut disisir ke belakang dan
disatukan dan mengikatnya dengan karet, tingginya lima jari tangan kita (diukur
dari guide line).
4.
Kemudian, cemara diikatkan pada rambut yang
telah diikat dengan karet (letak rambut asli diatas cemara).
5.
Rambut dan cemara disisir rapi, diberi minyak
rambut, agak diplintir/dipilin sampai kira-kira tiga perempat dari panjang
cemara.
6.
Dengan tangan kiri, dibentuk lingkaran pada
tempat ujung rambut itu diputarkan, agar karet tertutup.
7.
Lingkaran yang ditangan kiri digeser ke tengah
hingga membentuk ukel konde yang diinginkan.
Ini dia hasilnya..
Maklum dulu yah, karena ini masih prosesi belajar jadi
hasilnya kurang memuaskan ^^
Minggu, 12 Oktober 2014
KERITING BATU BATA
Assalamualaikum :-D
Lets go!!!!
Lets go!!!!
Pengritingan
rambut adalah menbubah bentuk rambut menjadi bergelombang atau ikal, secara
fisik atau kimia. Sedangkan teknik keriting batu bata ini adalah dengan
penataan rottonya menyerupai batu bata sehingga hasilnya akan lebih menarik. Tujuan
dari praktik pengritingan rambut dengan teknik batu bata ini adalah
·
Untuk mendapat volume rambut
·
Untuk mengubah penampilan
·
Untuk menambah kepercayaan diri
·
Untuk mempercantik rambut
·
Untuk memperlihatkan rambut menjadi tebal
·
Untuk mengubah bentuk rambut
A.
PERSIAPAN
1. Persiapan
area kerja
·
Membersihkan kursi client agar nyaman
·
Sediakan snack untuk client
·
Membersihkan meja dan
tempat kerja
·
Merapikan tempat area
kerja
·
Menata alat dan
kosmetik dengan rapi di tempatnya
2. Persiapan
Pribadi
·
Merias wajah agar
tidak pucat
·
Merapikan busana yang
akan dikenakan
·
Mengenakan masker
·
Tidak menggunakan
sepatu berhak tinggi
·
Mengenakan seragam
untuk praktik termasuk kerudung
·
Membaca basmalah
terlebih dahulu
·
Sarapan atau memberi
kalori untuk tenaga saat praktik
·
Jaga agar badan selalu
dalam keadaan segar, bersih, sehat, dan selalu gunakan deodorant
·
Perhatikan kerudung
yang dikenakan
·
Perhatikan kebersihan
tangan dan kuku
·
Usahakan nafas dan
gigi selalu dalam keadaan segar
·
Hindari perhiasan yang
berlebihan
3. Persiapan
client
·
Client
mengenakan pakaian rapi
·
Client
mengenakan handuk untuk melindungi busananya
·
Menyamankan posisi client saat duduk
·
Memberi makanan dan
minuman untuk client
·
Merias client
·
Lakukan komunikasi
yang baik, ramah, dan sopan dengan client
·
Perlakukan client dengan hormat, jujur, dan tulus
·
Tunjukkan gerakan yang
menyenangkan pada client, sewaktu
kita menanganinya, misalnya pada waktu menyisir dan menata rambut.
4. Persiapan
alat, bahan dan kosmetika :
·
Membersihkan atau
menstrerilkan alat sebelum digunakan
·
Persiapan alat
·
Persiapan bahan
NO
|
NAMA BAHAN
|
GAMBAR
|
FUNGSI
|
1
|
Handuk putih
|
Untuk melindungi pakaian client dari kosmetik dan kotoran
|
|
2
|
Masker
|
Untuk melindungi pernafasan dari bahan kosmetik yang berbahaya
|
|
3.
|
Kain pel
|
Untuk
membersihkan lantai saat pengritingan
|
|
4.
|
Baju kerja/
jas leb
|
Untuk
ketertiban saat praktik
|
·
Persiapan kosmetik
NO
|
NAMA KOSMETIK
|
GAMBAR
|
FUNGSI
|
1
|
Palet kosmetik
|
|
Untuk merias client dan
mempercantik kulit
|
2.
|
Netralizer
|
Menghentikan
aksi obat keriting
|
|
3.
|
Solution
|
Menguatkan
hasil ikal rambut
|
B. KESEHATAN
DAN KESELAMATAN KERJA
1. Kesehatan
·
Kebersihan tangan dan
kuku
·
Sirkulasi udara yang
bagus
·
Lantai bersih dan alat
juga bersih
·
Bebas bau badan dan
bau mulut
2. Keselamatan
kerja
·
Melakukan pekerjaan
sesuai prosedur
·
Pakai pakaian kerja
·
Bersihkan tangan sebelum melakukan praktik
·
Gunakan masker untuk melindungi sistem pernafasan
·
Tertib dalam pengoperasian alat.
·
Tertib dalam pemilihan alat dan bahan kosmetika untuk
pesta malam
·
Hindari penggunaan kosmetik yang kadaluarsa.
·
Teknik penatan rambut jangan sampai melukai client
·
Hindari pemakaian alat rusak
·
Lakukan teskin pada client
sebelum penggunaan kosmetik
C. LANGKAH-LANGKAH
KERJA
1. Bersihkan
tangan dengan air
2. Rambut
client telah dikeramas
3. Menyisir
rambut client
4. Diagnosa
rambut dan kulit kepala client
5. Menentukan
kosmetik yang akan digunakan pada client
6. Memasang
handuk pada bahu client kemudian cape
7. Pakaikan
penutup telinga
8. Karena
keriting ini dengan teknik batu bata maka tidak diparting
9. Memblocking/
section rambut dari paling tengah
bagian depan. Section ini kira-kira 1
cm tergantung ketebalan rambut. Teknik batu bata ini, section dilakukan dari depan/ bagian atas dahi. Kemudian sampingnya
dan sampingnya kemudian kebelakang. Section
dilakukan dengan penggulungannya ke dalam
10. Memberi
solusion secara langsung saat
menggulung rambut dengan rotto
·
Rambut disisir lurus
ke atas untuk bagian rambuut depan
·
Mengaplikasikan kertas
toni dari pangkal dan dilipat sesuai banyak rambut
·
Pemberian solusian
dengan menarik kertas toni ke ujung
·
Saat sampai ujung
kertas toni ikut digulung dengan rotto
11. Setelah
semua berhasil dirotto, pemberian solution
kembali secermatnya untuk setiap curl
12. Mendiamkan
dengan ditutup dengan tutup kepala selama 20 menit
·
Sambil menunggu,
kemudian merias client
·
Lindungi rambut client
dengan bandana agar tidak terkena kosmetika
·
Membersihkan wajah
dengan susu pembersih dengan kapas kecantikan atau tissue
·
Berikan pemupukan
dengan penyegar
·
Dilanjutkan dengan
pelembab
·
Aplikasikan alas bedak
ke seluruh wajah dan leher dengan warna yang sesuai
·
Aplikasikan bedak
padat kemudian bedak tabur secra menyeluruh dan rata
·
Membentuk alis
·
Membentuk batang
hidung
·
Aplikasikan eyeshadow
·
Aplikasikan eyelinner
·
Aplikasikan under eye
·
Aplikasikan bulu mata
palsu dengan lem
·
Beri maskara agar
menyatu dengan bulu mata asli
·
Beri perona pipi
dengan warna yang sesuai
·
Beri perona bibir
13. Setelah
sudah 20 menit, buka penutup telinga dan dibilas dengan air hangat
14. Pemberian
netralizer secara merata
15. Diamkan
15 menit tanpa penggunaan penutup kepala
16. Pelepasan
rotto dan bilas dengan air hangat kemudian air dingin dan pemberian conditioner
17. Pengeringan
dengan hairdryer
18. Penataan/
styling
Langganan:
Postingan (Atom)